Sebuah klenteng yang hadir dengan desain arsitektur tradisional Tiongkok yang keberadaannya menjadi warna tersendiri dari Kota Medan. Lokasinya di Jalan Hang Tua 16 Medan. Vihara ini bernama Vihara Gunung Timur, dikenal sebagai klenteng terbesar di Kota Medan. Penggunaan kata Gunung Timur tidak ada hubungannya dengan Kota Medan, namun merujuk keberadaan gunung Taishan di Shandong. Konon vihara ini merupakan tiruan vihara serupa di negeri tirai bambu.
Dibangun tahun 1962, menggunakan corak warna merah dan kuning yang dominan karena dianggap sebagai warna keberuntungan oleh warga Tionghoa. Bangunan di disain sedemekian rupa sehingga menghadap ke sungai Babura karena dianggap mampu membawa kemakmuran. Bagian atas bangunan ditemui hiasan naga berwarna hijau yang saling berhadapan dan dibelakangnya terdapat patung ikan raksasa berkepala Naga.
Bagi para traveler atau wisatawan yang mau berkunjung ke tempat ini akan diberikan secara bebas tanpa dipungut biaya, buka dari pukul 8 pagi sampai 5 sore. Pengunjung yang datang bebas berfoto disudut bangunan mana saja, namun tetap menjaga sikap dan menghormati serta tidak mengganggu aktivitas peribadahan.
Termasuk bangunan bersejarah karena sudah lebih 50 tahun bangunan vihara ini berdiri di Kota Medan. Tempat ini dijadikan sebagai wisata religi di Kota Medan yang cukup populer. Dari vihara ini hanya berjarak 100 meter dari Kantor Gurbernur Sumatera Utara.
No comments:
Post a Comment