Medan ke Siantar yang menempuh waktu sekitar 3 jam mungkin sudah dianggap biasa untuk sebagian orang, untuk urusan pekerjaan, bisnis, hanya sekedar jalan-jalan, atau mungkin seperti yang saya lakukan ke Siantar untuk pulang kampung ke rumah orang tua saya. Namun bagi anak pertama saya Aga diusianya berkisar 8 bulan, ini adalah pengalaman pertamanya pergi ke luar kota. Yah, saya dan istri sudah membulatkan tekad untuk membawanya ke rumah si Atok Nenek di Siantar.
Persiapan
yang begitu agak ribet sih yah, maklum anak pertama dan pengalaman pertama, ada
sedikit rasa ketakutan itu pasti lah apalagi menempuh perjalanan yang cukup
jauh bagi seorang anak balita. Bukan apa-apa sih, takutnya rewel di perjalanan
aja mungkin. Sekalian pengen dapatin beberapa momen yang ada diperjalanan, kami
memutuskan untuk berangkat dipagi hari, tepatnya setelah subuh. So,,, sekitar
jam 4 udah pada bangun untuk persiapan sarapan dijalan nanti.
Kenapa
harus subuh, yah mungkin karena parno aja sih, takutnya kena macet dijalan dan
si abang Aga rewel dan semacamnya. Memang bener sih perjalanan pagi itu bisa
nyantai banget dijalannya, dan kebetulan di sekitaran daerah Pasar Bengkel, tp
dari jalan belakangnya sih kebetulan saat itu lahan sawitnya lagi direplanting.
Sehingga nampaklah tuh langit berwarna kuning keemasan efek dari Matahari
terbit.
Eh,
kebetulan Aga terbangun pada waktu itu… jadinya yah photo session di lokasi ini
berlangsung cukup lama, bahkan sampai Aga sarapan. Selain menikmati Sunset, rumput-rumput
liar dengan latar belakang langit yang berwarna kuning keemasan, hamparan lahan
yang masih tertutup oleh kabut pagi, menjadi pemandangan yang sangat
menyejukkan mata. Melanjutkan perjalanan semakin mendekat ke Kota Siantar kami
menyempatkan untuk berfoto di kebun karet, yah hasilnya lumayan juga tidak
mengecewakan sama sekali.
Salam
Xplorasi…!!!
No comments:
Post a Comment