Setelah mengadakan beberapa kali
rapat/pertemuan dengan para pengurus BSPC, akhirnya ditahun ini kami memutuskan
untuk berangkat hunting ke salah satu Ibukota negara di Asia Tenggara yaitu
Bangkok. Yah, Bangkok merupakan ibu kota negara Thailand yang sering dijuluki
dengan Negeri “Gajah Putih”. Gajah Putih merupakan hewan langka dan simbol dari
negara tersebut. Dengan menggunakan jasa Aira Travel, kami pun sudah
mematangkan rencana tujuan/destinasi mana saja yang akan dikunjungi oleh BSPC
yang kali ini diikuti sebanyak 26 peserta ketika berada di Bangkok nanti.
Sebelum subuh saya sudah
berangkat dari rumah menuju bandara, karena dikhawatirkan adanya proses
imigrasi yang mungkin bisa memakan waktu. Sesampainya di Bandara Kualanamu
mengurus segala administrasi untuk keberangkatan, syukurnya proses check in sudah dilakukan oleh pihak
travel, sehingga kami hanya memasukkan barang-barang peserta ke bagasi yang
berupa tripod. Pada gate keberangkatan seluruh peserta sudah berkumpul dan
berfoto bersama.
Perjalanan dari bandara Kualanamu
Medan menuju Bandara Don Mueang Bangkok dengan menggunakan pesawat Air Asia memakan
waktu selama 2 jam. Setibanya di Don Mueang International Airport, rombongan
BSPC sudah ditunggu oleh tour guide dan driver yang menjadi perwakilan di Bangkok,
selain itu kami juga ditemani oleh salah seorang perwakilan travel dari
Indonesia sampai nanti kembali lagi. Selama di Bangkok kami menggunakan sebuah
Bus yang membawa kami berkeliling kota Bangkok sesuai dengan destinasi yang
sudah direncanakan.
Destinasi pertama adalah pasar
terapung yang bernama Khlong Lat Mayom Floating Market, merupakan salah satu
pasar terapung yang lokasinya sangat dekat dengan bandara dan kota Bangkok.
Floating Market merupakan sesuatu yang autentik di Thailand dan menjadi salah
satu tujuan wisatawan asing, mereke memberikan sambutan yang hangat kepada para
wisatawan yang berkunjung, selain pasar terapung terdapat juga pasar
tradisional di lokasi ini. Para pengunjung juga dapat menikmati berkeliling
naik perahu tongkang khas Thailand untuk berkeliling mengitari sungai di kawasan
tersebut, tentunya tidak gratis yah.. kita harus mengeluarkan bath untuk naik,
namun bisa tawar menawar kok. (kalau bisa bahasa Thailand yah, hahaha…)
Pada saat berkunjung ke Khlong
Lat Mayom, sebenarnya sih tidak seperti yang saya bayangkan sebuah pasar
terapung yang dengan aktivitas yang ramai penuh dengan hiruk pikuknya, pada
saat berada disana terasa lebih ramai adalah pasar tradisional dibandingkan
dengan pasar terapungnya sendiri. Namun suasana keaslian pasar lokal sangat
kentara di tempat ini. Saya memilih untuk menaiki kapal untuk berkeliling di
kawasan tersebut, terlihat ada perbedaan dengan sungai-sungai yang ada di
Indonesia, karena disini saya sangat jarang melihat adanya sampah-sampah yang
berserakan disepanjang aliran sungai yang dilewati. Kalau di sungai-sungai
Indonesia, mungkin masih sering ditemui adanya sampah-sampah yang dibuang
sembarangan ke daerah aliran sungai, semoga kedepannya lebih baik.
Selesai berkeliling di sepanjang
sungai di kawasan tersebut, karena waktu yang terlalu lama saya sempatkan
sedikit mengambil foto beberapa aktivitas yang ada di pasar tradisional, untuk
kemudian berisitirahat sejenak dan akan melanjutkan perjalanan ke destinasi
selanjutnya, tempat wisata yang sangat terkenal di Bangkok, yaitu Wat Arun.
Salam Xplorasi…!!!
No comments:
Post a Comment