Saturday, 10 November 2018

Bank Sumut Photography Community (BSPC) Goes To Bangkok – Khlong Lat Mayom Floating Market


Setelah mengadakan beberapa kali rapat/pertemuan dengan para pengurus BSPC, akhirnya ditahun ini kami memutuskan untuk berangkat hunting ke salah satu Ibukota negara di Asia Tenggara yaitu Bangkok. Yah, Bangkok merupakan ibu kota negara Thailand yang sering dijuluki dengan Negeri “Gajah Putih”. Gajah Putih merupakan hewan langka dan simbol dari negara tersebut. Dengan menggunakan jasa Aira Travel, kami pun sudah mematangkan rencana tujuan/destinasi mana saja yang akan dikunjungi oleh BSPC yang kali ini diikuti sebanyak 26 peserta ketika berada di Bangkok nanti.


Sebelum subuh saya sudah berangkat dari rumah menuju bandara, karena dikhawatirkan adanya proses imigrasi yang mungkin bisa memakan waktu. Sesampainya di Bandara Kualanamu mengurus segala administrasi untuk keberangkatan, syukurnya proses check in sudah dilakukan oleh pihak travel, sehingga kami hanya memasukkan barang-barang peserta ke bagasi yang berupa tripod. Pada gate keberangkatan seluruh peserta sudah berkumpul dan berfoto bersama.



Perjalanan dari bandara Kualanamu Medan menuju Bandara Don Mueang Bangkok dengan menggunakan pesawat Air Asia memakan waktu selama 2 jam. Setibanya di Don Mueang International Airport, rombongan BSPC sudah ditunggu oleh tour guide dan driver yang menjadi perwakilan di Bangkok, selain itu kami juga ditemani oleh salah seorang perwakilan travel dari Indonesia sampai nanti kembali lagi. Selama di Bangkok kami menggunakan sebuah Bus yang membawa kami berkeliling kota Bangkok sesuai dengan destinasi yang sudah direncanakan.




Destinasi pertama adalah pasar terapung yang bernama Khlong Lat Mayom Floating Market, merupakan salah satu pasar terapung yang lokasinya sangat dekat dengan bandara dan kota Bangkok. Floating Market merupakan sesuatu yang autentik di Thailand dan menjadi salah satu tujuan wisatawan asing, mereke memberikan sambutan yang hangat kepada para wisatawan yang berkunjung, selain pasar terapung terdapat juga pasar tradisional di lokasi ini. Para pengunjung juga dapat menikmati berkeliling naik perahu tongkang khas Thailand untuk berkeliling mengitari sungai di kawasan tersebut, tentunya tidak gratis yah.. kita harus mengeluarkan bath untuk naik, namun bisa tawar menawar kok. (kalau bisa bahasa Thailand yah, hahaha…)




Pada saat berkunjung ke Khlong Lat Mayom, sebenarnya sih tidak seperti yang saya bayangkan sebuah pasar terapung yang dengan aktivitas yang ramai penuh dengan hiruk pikuknya, pada saat berada disana terasa lebih ramai adalah pasar tradisional dibandingkan dengan pasar terapungnya sendiri. Namun suasana keaslian pasar lokal sangat kentara di tempat ini. Saya memilih untuk menaiki kapal untuk berkeliling di kawasan tersebut, terlihat ada perbedaan dengan sungai-sungai yang ada di Indonesia, karena disini saya sangat jarang melihat adanya sampah-sampah yang berserakan disepanjang aliran sungai yang dilewati. Kalau di sungai-sungai Indonesia, mungkin masih sering ditemui adanya sampah-sampah yang dibuang sembarangan ke daerah aliran sungai, semoga kedepannya lebih baik.



Selesai berkeliling di sepanjang sungai di kawasan tersebut, karena waktu yang terlalu lama saya sempatkan sedikit mengambil foto beberapa aktivitas yang ada di pasar tradisional, untuk kemudian berisitirahat sejenak dan akan melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya, tempat wisata yang sangat terkenal di Bangkok, yaitu Wat Arun.


Salam Xplorasi…!!!

No comments:

Post a Comment

COPYRIGHT © 2015-2021 | XPLORASI