Thursday 29 November 2018

Serba Serbi Bangkok Bersama Bank Sumut Photography Community (BSPC)


Walaupun kegiatan tidak sepadat dulu, namun hunting BSPC goes to Bangkok masih membuktikan kalau komunitas penggila foto di Bank Sumut ini tetap eksis. Rutinitas hunting besar tiap tahun kali ini dilaksanakan ke Bangkok, setelah pada tahun sebelumnya ke Penang, Malaysia. Diikuti sebanyak 26 (duapuluh enam) anggota yang terdiri dari 1 (satu) orang cewek dan selebihnya cowok semua bro... yah begitu lah memang bspc dari dulu kekurangan anggota dari kaum hawa.


Setelah pada postingan sebelumnya saya membahas mengenai Khlong Lat Mayom Floating Market dan Wat Arun Temple. Masih bersama dengan BSPC, kami melanjutkan perjalanan untuk makan siang dari lokasi wisata Wat Arun. Ada sedikit kendala yang dihadapi karena salah seorang dari anggota menghilang di tengah lautan manusia Wat Arun, wow… mungkin ada miss communication sama beliaunya sehingga tidak tahu kumpul jam berapa untuk melanjutkan perjalanan. Jadinya… waktu moloor hampir sejam karena mencari kesana kemari dan akhirnya ketemu juga.



Siang ini jalanan Bangkok super duper parah macetnya, banyaknya kendaraan pribadi, angkutan umum dan thukthuk berlalu lalang dijalanan kota. Thukthuk ini adalah salah satu transportasi tradisional yang sangat khas di Thailand. Nah saatnya melepas semua rasa lapar di Restoran Picnic Hotel. Menunya seperti biasa lah yah yang penting ada menu halal aja sih sudah cukup, tapi tom yam khas Thailand disini rasanya jagoan cuy, tapi kata anggota yang lain sih karena saya tidak merasakan akibat gak terlalu suka dengan makanan yang satu itu.


Sekedar untuk diketahui aja sih, menurut pengakuan guide Thailand kami yang fasih berbahasa Indonesia, setiap wisatawan yang mengunjungi Thailand itu di WAJIB kan oleh pemerintahnya untuk mengunjungi 2 (dua) tempat demi memajukan UMKM-nya mereka, jadi lah kami mengunjungi Toko Oleh-oleh dan Toko Madu, walaupun merasa keberatan karena takutnya kehabisan waktu untuk mengunjungi destinasi lain tetapi tetap saja belanja itu tidak terhindarkan. Dan akhirnya waktu pun sudah hampir gelap, rencana mengunjungi Pickadaily dan Cathuchak pun pupus.



Tinggal satu lagi destinasi yang akan dikunjungi yaitu Asiatique, tapi karena trafik lalu lintas yang begitu macetnya kita pun memutuskan untuk santap makan malam disebuah restoran kayak Arabian gitu. Menu khas nya sendiri sih saya gak terlalu perhatiin yah, karena memang sudah lapar to the max. Dari menu yang dihadirkan itu menurut saya yang paling sedap adalah Telur Dadaaar, wah selera standard sih yah buat sendiri di rumah juga bisa, hahahaha…



Asiatique merupakan pasar malam modern di Bangkok terletak dipinggiran sungai Chaophraya yang menawarkan suasana romantis, tempat yang keren buat berfoto, belanja souvenir ataupun bersantai, disana bisa ditemukan bianglala raksasa, kita juga dapat melihat kapal dengan lampu sangat indah sedang berlayar dimalam hari, banyak sih sebenarnya tempat yang bisa dieksplor di tempat ini, seperti pertunjukkan Muaythay, ladyboy cabaret show, dan banyak juga kuliner yang ditawarkan dengan harga terjangkau.



Akhirnya perjalanan singkat BSPC di Bangkok berakhir di hotel The Season Huamark, terletak di Ramkhamhaeng Road, Bangkapi Bangkok, hotel yang mengusung konsep minimalis ini dengan gedung yang berwarna hijau ini cukup nyaman untuk ditinggali. Diarea lobby disediakan wifi gratis kepada tamu hotel, breakfast yang ditawarkan di restoran juga cukup baik, banyak orang Indonesia menginap disini, lokasinya juga relatif lebih dekat dari Bandara Don Mueang.


Salam Xplorasi…!!!

No comments:

Post a Comment

COPYRIGHT © 2015-2021 | XPLORASI