Melanjutkan perjalanan di Pulau
Samosir, pada postingan sebelumnya saya menceritakan mengenai view yang ada di
Saulina Resort tempat kami menginap, sore itu selepas makan siang kami
sekeluarga bersiap-siap untuk pergi ke Bukit Holbung, ini adalah tujuan utama
liburan kami disini. Perkiraan waktu yang ditempuh dari penginapan ke Bukit
Holbung adalah sekitar 45 menit - 1 jam dengan kendaraan roda empat. Jalan
menuju perbukitan tidak terlalu baik pada saat kami pergi kesana, karena sudah
ada beberapa kerusakan.
Dapat saya katakan bahwa Bukit
Holbung merupakan salah satu daya tarik wisata unggulan yang ada di pulau
Samosir. Bentangan alamnya yang sangat menakjubkan, panorama alam yang
dihadirkan dari ketinggian dengan view Danau Toba sangat menarik, kita juga
bisa merasakan suasana yang sangat tenang, dan nyaman untuk sejenak kita
menghindari keramaian pusat kota dan sesaknya jalanan. Namun kita tidak akan
dapat memprediksi alam, karena kita akan sering menemui awan tebal/hujan atau
kabut diwilayah perbukitan ini.
Untuk sampai ke puncak bukitnya
terlebih dahulu kita harus melakukan trekking sekitar 10 sampai 15 menit, tapi
jangan khawatir karena sekarang disana sudah disediakan trek dengan anak tangga
berikut pegangannya. Apalagi saya kesana dengan membawa orang tua dan anak
balita, sehingga fasilitas tangga tersebut sangatlah mebantu kami dalam menaiki
bukit holbung ini. Untuk masuk ke area ini kita membayar retribusi Rp.5.000,-
per orang dan Rp.10.000,- untuk parkir kendaraan roda empat.
Bukit Holbung disebut juga
sebagai Bukit Teletubbies, mungkin karena bukit ini mirip kali yah dengan acara
serial “Telletubbies” di televisi. Selain pemandangan yang sangat menakjubkan
baik itu pemandangan danau toba maupun bukit disekitarnya, Kita juga dapat
melihat Pusuk Buhit dari kejauhan. Cuma sangat disayangkan sih yah, karena kita
masih dapat melihat adanya sampah-sampah plastik bekas dari pengunjung di
lokasi, mungkin typical sebagian orang Indonesia kita tercinta yang menganggap
buang sampah sembarangan adalah hal biasa.
Rute yang dapat ditempuh untuk
mencapai bukit, Anda bisa menggunakan beberapa rute berbeda. Anda dapat melalui
Kota Siantar ke Tigaras/Parapat untuk kemudian menyebrang kapal Feri ke Pulau
Samosir seperti perjalanan yang kami lakukan, atau perjalanan darat dari Medan
via Tele sebelumnya kita lewati kota Kabanjahe. Kalau melalui pesawat juga bisa
ditempuh melalui Bandara Silangit di Siborong-borong untuk kemudian melanjutkan
perjalanan darat via Tele.
Salam Xplorasi…!!!
What lovely scenery!
ReplyDeleteThanks a lot
Delete