Seminggu
berselang, masih di wilayah lautan yang sama di Serdang Bedagai hanya saja pantai yang berbeda, kalau minggu
lalu pergi bersama komunitas sepeda Fremans kali ini saya pergi bersama
keluarga untuk mengeksplorasi keindahan yang ada di Pantai Romantis di
kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Kebetulan
memang suasana di Pantai hari ini termasuk lagi sepi, apalagi ini masih di masa
pandemi juga, jadi Digha dan Dizella itu maennya puas banget di pasir pantai
ini. Kondisi pantai juga termasuk bersih dan pasirnya masih bisa tergolong
berwarna putih, walapun airnya sedikit keruh, memang itu menjadi ciri khas
pantai-pantai yang ada di Serdang Bedagai dan sekitarnya.
Panas cuaca
siang itu tidak menyurutkan anak-anak untuk bermain di tepi pantai sampai puas,
ini adalah hari mereka, menikmati angin semilir berhembus di tepi pantai dan
menikmati makan dan air kelapa muda salah satu pilihan tepat untuk bersantai
sejenak melupakan kepenatan dari pekerjaan dan aktivitas sehari-hari .
Ternyata kesenangan kita terhadap traveling
itu sejalan dengan gowes/sepedaan. Dengan sepedaan kita juga bisa traveling
ketempat jauh yang mau kita tuju bahkan bisa mencapai ratusan kilometer. Saya
menemukannya bersama salah satu komunitas sepeda di Medan yang bernama Fremans
(Federal Reborn Medan dan Sekitarnya). Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti
bike touring bersama anak-anak Fremans dengan jarak + 100 km, sebelumnya saya
juga pernah mengikuti piknik bersama komunitas ini ke sebuah sungai yang ada di
Pancur Batu (masih dekat kota Medan).
Kali ini dengan tujuan ke Pantai Bali Lestari
yang ada di kabupaten Serdang Bedagai jarak total yang ditempuh pulang pergi dalam
waktu satu hari adalah + 100km. Berangkat dari rumah dalam kondisi hari masih
gelap sekitar pukul 06.15 wib, saya menuju ke titik kumpul dan sesampainya
disana menunggu teman yang lain, akhirnya berangkat dari Medan sekitar pukul
08.00 wib. Sekali lagi ini pengalaman pertama saya, belum pernah merasakan mengayuh
sepeda sejauh ini sebelumnya, terkejut badan, pastinyalah yah.
Tanpa adanya pemanasan dan peregangan otot terlebih
dahulu sebelum berangkat, ditambah lagi kondisi sepeda yang sedikit bermasalah,
baik pada gear maupun roda (karena minim persiapan). Akhirnya, diPerbaungan
saya mengalami kram pada betis sebelah kiri dan harus berhenti untuk melakukan pemulihan,
syukurnya sudah dekat dengan tempat kami berhenti untuk sarapan di Perbaungan
dan siang hari sekitar pukul 12.00 wib sampai ke tempat tujuan Pantai Bali
Lestari. Luar biasa pengalaman touring pertama, mengayuh sepeda terjauh yang
pernah saya lakukan.
Beberapa jam menikmati suasana Pantai, makan
seafood di tepi pantai sambil merasakan angin sepoi di pantai, tak terasa hampir
terlelap. Namun hari ini belum berakhir karena kami harus kembali mengayuh sepeda
untuk kembali ke Medan. Akhirnya sampai juga di rumah pukul 18.30 wib dengan diiringi
hujan rintik. Pengalaman pertama yang tidak buat saya jerah, karena setelah
touring hari ini saya mengingikan perjalanan touring sepeda yang lebih lagi.